JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
I. JUDUL
:
Pembuatan Sikloheksanon
II. HARI,
TANGGAL :
Senin, 26 April 2021
III. TUJUAN : Adapun tujuan dari percobaan ini, antara lain :
1. Untuk mengetahui cara pembuatan
sikloheksanon
2. Untuk mengetahui reagen Jones.
IV. LANDASAN
TEORI
Sikloheksanon adalah jenis senyawa turunan dari
keton dengan bentuk molekul berupa cincin benzene dengan gugus =O pada salah
satu cincin aromatisnya. Senyawa ini dapat dimanfaatkan seperti aseton, yaitu
sebagai pelarut. Pemanfaatannya sebagai pelarut dapat ditemukan dalam industri
cat, agar cat dapat disemprotkan secara tipis dan merata (Suryani,2020) https://www.google.co.id/books/edition/KIMIA_DASAR_PERTANIAN/aU72DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
.
Sikloheksanon dapat dibuat melalui reaksi redoks dengan memakai sikloheksanol sebagai alkohol bahan utama. Dalam upaya reaksi
pembuatannya, digunakan larutan K2Cr2O7
yang berperan untuk reagen dan oksidator pada sikloheksanol. Selain itu, juga digunakan H2SO4 yang berguna untuk mempercepat reaksi dan memberikan sifat asam
pada larutan sikloheksanol. Penggunaan H2SO4 bertujuan
agar oksidasi sikloheksanol berjalan dengan cepat (Dharmawan,2015) https://www.researchgate.net/publication/341041793_IDENTIFICATION_OF_CYCLOHEXANOL_OXIDATION_REACTIONS_AND_THEIR_REACTION_RESULTS.
Larutan K2Cr2O7 pada sintesis sikloheksanon juga dinamakan sebagai reagen Jones. Reagen Jones merupakan suatu larutan yang dibuat dari padatan Cr2(CrO4)3 membentuk larutan CrO3 dalam H2SO4 encer untuk mengoksidasi substrat organik dalam aseton. Reagen ini biasanya dimanfaatkan untuk mengoksidasi alkohol sekunder menjadi keton dan alkohol primer menjadi asam karboksilat dan mampu juga menjadi aldehid pada beberapa reaksi tertentu (Tojo, 2006) https://www.organic-chemistry.org/chemicals/oxidations/jones-reagent.shtm
V. ALAT
DAN BAHAN
5.1 Alat
1. Gelas kimia
2. Neraca
3. Hotplate dan spinner
4. Termometer
5. Labu alas bulat
6. Alat destilasi uap
7. Corong pisah
8. Corong kaca
9. Pipet tetes
5.2 Bahan
1. Padatan Kalium dikromat
2. H2SO4
3. Air
4. Plastic
wrap
5. Sikloheksanol
6. Kompres es
7. Asam oksalat
8. NaCl
9. Magnesium sulfat anhidrat
VI. PROSEDUR
KERJA
1. Ditimbang 55 gram padatan Kalium
dikromat.
2. Disiapkan 200 ml air dalam gelas kimia,
diletakkan di atas hotplate dan sambil diaduk dengan spinner.
3. Dimasukkan padatan Kalium dikromat dalam
air tersebut hingga larut sempurna dan diukur suhunya dengan termometer.
4. Ditambahkan 80 ml H2SO4
secara perlahan. Amati perubahan warna dan suhu pada sampel.
5. Setelah larut sempurna, dihentikan pengadukan. Ditutup sampel dan dibiarkan mendingin hingga suhu sekitar 500C. Inilah Asam kromat atau reagen Jones.
6. Disiapkan sikloheksanol 50 gram, dimasukkan
pada labu alas bulat melalui corong kaca dengan hati-hati.
7. Ditambahkan 100 ml sikloheksanol melalui
corong kaca dan dilakukan pengadukan.
8. Dimasukkan reagen Jones pada corong kaca
di atas labu alas bulat. Buka salah satu tutup pada labu alas bulat untuk
mengeluarkan uap dan menyetarakan tekanan.
9. Dibuka sedikit klem pada corong kaca sehingga reagen Jones menetes secara perlahan ke dalam campuran air dan sikloheksanol pada labu alas bulat. Diamati warna larutan dan suhu.
10. Direaksikan larutan dengan reagen Jones
dan diatur suhu campuran pada 60-650C. Dapat digunakan kompres es
untuk memastikan suhu tetap stabil pada suhu 600C.
11. Setelah selesai penambahan reagen Jones, ditambahkan lebih kurang 10 gram asam oksalat untuk menetralkan kelebihan dikromat dalam campuran.
12. Sebelum larutan sampel dingin, diatur
alat destilasi uap dalam labu yang sama. Didihkan larutan dan dilakukan proses
destilasi uap selama 1 jam 30 menit.
13. Dituangkan 150 ml distilat yang diperoleh ke dalam gelas kimia lain.
14. Selanjutnya dilakukan kembali proses
destilasi, hingga diperoleh 50 ml distilat. Diamati distilat yang diperoleh dan
dihentikan proses destilasi uap.
15. Dituang 150 ml distilat yang diperoleh
ke dalam corong pisah. Dijenuhkan distilat dengan 30 gram garam atau NaCl. Dikocok
sampai larut dan ditambahkan lagi NaCl serta dikocok kembali hingga larut.
16. Setelah distilat dalam corong pisah
jenuh, didiamkan selama 20 menit sehingga terbentuk 2 lapisan atau
terpisah sepenuhnya.
17. Dipisahkan lapisan air dan dikocok
kembali bila terbentuk emulsi.
18. Ditambahkan magnesium sulfat anhidrat pada sikloheksanon dan biarkan selama 10 menit, lalu dikocok.
19. Untuk memastikan sikloheksanon yang diperoleh, senyawa keton yaitu larutan natrium bisulfit jenuh ditambahkan sedikit sikloheksanon yang diperoleh dan diamati larutan.
Berikut link video YouTube yang digunakan untuk
percobaan ini :
https://www.youtube.com/watch?v=e-JIbQO_CDs
PERTANYAAN
1. Berdasarkan video percobaan,
sikloheksanol sebagai alkohol dapat digantikan dengan senyawa apa?
2. Berdasarkan video percobaan tersebut,
reagen Jones terdiri dari senyawa apa saja?
3. Berdasarkan video percobaan tersebut,
nyatakan perubahan warna yang terjadi saat pembuatan reagen Jones!
Baiklah perkenalkan nama saya Adith Andrizal dengan NIM A1C119065 akan mencoba menjawab pertanyaan no. 2. Berdasarkan video tersebut, reagen jones terdiri dari larutan kromium trioksida, asam sulfat encer dan aseton.
BalasHapusBaiklah perkenalkan saya
BalasHapusNama: Erina Shafura
Nim: A1C119068
Izin menjawab pertanyaan no 3
Dalam pembuatan reagen Jones dengan menggunakan padatan Kalium dikromat yang berwarna bening lalu dilarutkan ke dalam air sehingga warnanya berubah menjadi orange. Kemudian dilarutkan dalam asam sulfat. Dengan hasil warna yaitu orange, dalam hal ini terjadi peningkatan suhu karena terjadi reaksi eksoterm. Sehingga hasil dari pembuatan reagen jones berwarna merah.
Baiklah perkenalkan nama saya Soni Fitri Br Nababan (A1C119097) ingin menjawab pertanyaan Suci Rohana no 1. pada video digunakan natrium dikormat namun sikloheksanol bisa digantikan dengan pereaksi Jones yang dari larutan kromium trioksida dalam asam sulfat encer dan aseton. Campuran kalium dikromat dan asam sulfat encer juga dapat digunakan.
BalasHapus