JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : REAKSI FENOL

 JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

"REAKSI FENOL"

SUCI ROHANA PUTRI TAMBUNAN

A1C119050

REGULER B

DOSEN PENGAMPU : 

Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si

PRODI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 

UNIVERSITAS JAMBI

2021

PERCOBAAN KE-9

I.     JUDUL                        : REAKSI FENOL

II.    HARI, TANGGAL     : Senin, 19 April 2021

III.   TUJUAN                    : Adapun tujuan dari percobaan ini, antara lain :

1. Agar dapat mengetahui uji FeCl₃ pada fenol.

2. Agar dapat mengetahui hasil akhir uji FeCl₃ pada beberapa senyawa fenol.

IV.     LANDASAN TEORI

Fenol adalah salah satu jenis senyawa dengan bentuk molekul benzene namun terdapat gugus –OH pada satu atau dua rantai karbonnya. Dengan gugus –OH tersebut, menjadikan cincinnya lebih reaktif pada reaksi substitusi elektrofilik. Pada air atau pelarut sejenisnya, dengan gugus -OH menjadikan fenol mudah sekali larut (Tim Penuntun Kimia Organik I, 2013).

Dalam tumbuhan, fenol mempunyai banyak peran. Fenol pada tumbuhan berbentuk dalam berbagai pigmen  diantaranya sebagai pembangun dinding sel, pigmen bunga, pengendali tumbuh, mengatur perkecambahan bahkan berperan dalam mengahasilkan bau yang menjadi ciri khas tumbuhan tersebut. Pembagian fenol yaitu melalui dua jalur diantaranya  berupa poliketida dan  fenil propanoid (Julianto, 2019) https://chemistry.uii.ac.id/Tatang/Fitokimia.pdf

Fenol adalah senyawa hasil  reaksi Friedel-Crafts. Dalam proses sintesisnya bisa dilangsungkan melalui penggantian gugus hidroksil menjadi gugus nitro (-NO₂). Dari tingkat penambahan brom, tingkat amino menunjukkan hasil kontrol yang lebih baik (Amanatie,2015) http://staffnew.uny.ac.id/upload/130530945/pendidikan/buku-kimia-organik-sintesis.pdf

Dalam melakukan suatu pengujian kualitatif terhadap fenol, dapat dilangsungkan dengan reagen FeCl₃ 1%. Larutan FeCl₃ 1% berguna untuk menguji gugus –OH pada fenol yang diindikasikan dengan perubahan warna pada fenol. Ketika senyawa fenol direaksikan dengan reagen ini, akan diperoleh berbagai warna yaitu hijau, ungu, biru atau bahkan hitam pekat yang dipicu oleh reaksi reagen FeCl₃ dengan gugus –OH pada senyawa fenol tersebut (Putri, 2018) https://ejournal.unib.ac.id/index.php/alotropjurnal/article/view/7474

V.     ALAT DAN BAHAN

5.1   Alat  

1.  Spatula

2.   Gelas kimia

3.  Tabung reaksi

4.   Pipet tetes

5.2    Bahan

1.    Hidroksibenzena

2.    Naftalena

3.   Asam galat

4.    Pirogalol

5.     Asam salisilat

6.   Asam sulfosalisilat

7.   Hidrokuinon

8.    Air

9.    Etanol

10.   Larutan 1% FeCl₃

VI.     PROSEDUR KERJA

1. Dibuat larutan fenol dengan melarutkan sedikit senyawa fenol yang dilarutkan dalam 10-20 ml air. Diaduk hingga larut. Beberapa senyawa yang larut dalam air sebagai fenol, seperti pirogalol dan asam sulfosalisilat.

2. Dibuat larutan fenol lainnya seperti asam galat, 2-naftol, asam salisilat yang hanya larut dalam campuran air dan etanol. Diambil sedikit senyawa fenol, dilarutkan dalam air, dan diaduk. Kemudian ditambahkan etanol dan diaduk.

3. Diambil 5-10 ml larutan fenol dan ditambahkan setetes demi setetes 1% larutan FeCl_3.

4. Diamati perubahan warna dari sampel fenol yang digunakan. 

Berikut link video YouTube yang digunakan pada percobaan ini, yaitu : 

https://www.youtube.com/watch?v=sjhoUkz4TPY

PERTANYAAN

1. Berdasarkan pada video percobaan tersebut, bagaimana pengaruh konsentrasi FeCl₃ pada sampel fenol yaitu Hidrokuinon?

2. Jelaskan pengaruh pengadukan pada pembuatan sampel larutan fenol.

3. Berdasarkan pada video percobaan, sebutkan warna hasil akhir pada sampel Asam salisilat dan Hidroksibenzena (fenol).