JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
"REAKSI ALKOHOL"
I. JUDUL :
REAKSI ALKOHOL
II. HARI, TANGGAL : Senin, 12 April 2021
III. TUJUAN :
Berikut adalah tujuan dari percobaan ini, diantaranya :
1. Agar dapat mengetahui
reaksi-reaski alkohol
2. Agar dapat mengetahui reagen
yang digunakan pada uji golongan alkohol
3. Agar dapat mengetahui reaksi
alkohol terhadap reagen Lucas yang digunakan pada percobaan
IV. LANDASAN TEORI
Alcohol atau alkohol dimaknai sebagai senyawa yang identik dengan adanya gugus hidroksil (-OH). Senyawa
ini berisomer dengan keton. Sejumlah pemanfaatan senyawa alcohol diantaranya
sebagai fuel, antiseptik, ataupun pelarut
organik (Wardiyah,2016)http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2017/08/Kimia-Organik-Komprehensif.pdf.
Dalam kehidupan, orang awam
biasanya mengetahui alkohol sebagai minuman keras. Nyatanya,
minuman keras yang dimaksud tersebut adalah bentuk dari senyawa alkohol yaitu ethyl alcohol atau etanol. Biasanya senyawa
etanol sebagai beer dan wine. Dalam kehidupan kita, umumnya alkohol ini disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak penting (Tritama,
2015) https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1465
Berbicara mengenai
alkohol, ada tiga golongan yang masing-masing berdasarkan letak gugus fungsinya
pada rantai karbon yaitu alcohol primer, sekunder dan tersier. Dalam pengujiannya,
tiap alkohol akan memberikan hasil yang berbeda-beda, karena bergantung dengan
jenis alkohol tersebut (Tim Penuntun Praktikum Kimia Organik I, 2013).
Dalam penggolongan alkohol, dapat dilakukan dengan sebuah uji yang dinamakan dengan Uji Lucas. Pengujian ini memanfaatkan suatu reagen yang disebut dengan reagen Lucas. Reagen Lucas dibuat dengan mencampurkan asam klorida pekat dengan seng klorida. Indikasi dari pengujian ini yaitu dengan terbentuknya kekeruhan pada larutan alkohol (Wahyuni, 2020) https://ffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/TA_20192020_Genap/PENUNTUN-PRAKTIKUM-KIMIA-ORGANIK.pdf
V. ALAT DAN BAHAN
5.1 Alat
1. Gelas ukur
2. Pipet tetes
3. Gelas kimia
4. Tabung reaksi
5. Waterbath
6. Termometer
7. Penutup tabung reaksi
8. Stopwatch
5.2 Bahan
1. Reagen Lucas
2. 2-metil-2-propanol
3. 2-butanol
4. n-butanol
5. Alkohol X
6. KMnO4
7. H2SO4
8. Etanol
9. Asam asetat glasial
10. Konsentrat H2SO4
11. Air suling
VI. PROSEDUR KERJA
a. Uji Lucas
1. Diambil 1 ml 2-metil-2-propanol
pada gelas ukur dan dipindahkan pada tabung reaksi.
2. Dicampurkan 2 ml reagen
Lucas ke dalam tabung reaski tadi.
3. Ditutup dan dikocok.
Amati perubahan pada larutan sampel.
4. Diulangi pada sampel lainnya, yaitu 2-butanol, n-butanol dan alkohol X. Ditutup dan dikocok tabung reaksi beberapa menit, serta diamati perubahan kekeruhan yang terjadi pada sampel.
5. Jika tidak terjadi perubahan kekeruhan, dipanaskan sampel dalam waterbath dengan suhu 70-800C.
b. Oksidasi
1. Diukur 5 ml KMnO4.
2. Ditambahkan masing-masing 3 tetes H2SO4 dan n-butanol.
3. Ditutup tabung reaksi dan dipanaskan dalam waterbath pada suhu 70-800C selama 5-10 menit.
4. Diulangi untuk 2-butanol, n-butanol dan alkohol X.
c. Esterifikasi
1. Dituang 2 ml etanol ke
dalam tabung reaksi.
2. Ditambahkan 1 ml asam
asetat glasial dan 3 tetes konsentrat H2SO4 ke dalam
tabung reaksi yang sama.
3. Ditutup tabung reaksi
dan dipanaskan ke dalam waterbath dengan suhu 60-700C
4. Diukur 3 ml air suling dan ditambahkan ke dalam campuran etanol tadi serta dihirup bau uap yang dikeluarkan. Ketika menghirup bau, jangan langsung dihirup dari tabung reaksi dengan mendekatkan tabung reaksi pada hidung, tetapi dengan cara mengibaskan tangan agar aromanya dapat tercium melalui udara tidak secara langsung.
Berikut ini link video YouTube percobaan kali ini : https://www.youtube.com/watch?v=yFTKln8okJ4
PERTANYAAN
1. Mengapa reagen Lucas
digunakan untuk menguji alkohol?
2. Mengapa perlu
dilakukannya pengocokan pada sampel setelah diberi reagen?
3. Apa saja faktor yang
mempengaruhi pengujian pada sampel alkohol?
BalasHapusbaiklah, saya Esra Oktapriani Gultom akan menjawab pertanyaan no 1.
mengapa reagen lucas digunakan pada uji alkohol dikarenakan Prinsip analisis uji lucas ini adalah membedakan senyawa alkohol primer, sekunder dan tertier dengan reagen yang terbuat dari campuran asam klorida pekat dengan seng klorida. Dimana alkohol primer tidak bereaksi, alkohol sekunder bereaksi sedikit dan lambat dan alkohol tersier dapat bereaksi cepat.
Baiklah perkenalkan nama saya Erina Shafura (A1C119068), izin menjawab pertanyaan no 2.
BalasHapusTujuan dilakukannya pengocokan pada sampel yang telah diberikan Reagen yaitu untuk mempercepat proses reaksi dimana ketika telah dilakukan pengocokan maka tekanan di dalam tabung akan naik sehingga mempengaruhi proses reaksi yang terjadi dalam tabung tersebut yaitu dengan mempercepat proses reaksinya. yaitu larutan mengalami perubahan yaitu menjadi keruh
Baiklah perkenalkan nama saya Lela Sastry Br Sormin dengan Nim A1C119086 menjawab pertanyaan no 3
BalasHapusDalam penggolongan alkohol, dapat dilakukan dengan sebuah uji yang dinamakan dengan Uji Lucas. Pengujian ini memanfaatkan suatu reagen yang disebut dengan reagen Lucas. Reagen Lucas dibuat dengan mencampurkan asam klorida pekat dengan seng klorida. Indikasi dari pengujian ini yaitu dengan terbentuknya kekeruhan pada larutan alkohol