Langsung ke konten utama

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : REAKSI ALDEHID

 JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

"REAKSI ALDEHID"


SUCI ROHANA PUTRI TAMBUNAN
A1C119050
REGULER B 

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021

PERCOBAAN KE - 6

I.   JUDUL                         : Reaksi Aldehid

II. HARI, TANGGAL      : Senin, 22 Maret 2021

III. TUJUAN                     : Berikut tujuan dari percobaan ini, antara lain :

1.   Agar dapat mengetahui reaksi yang dapat terjadi pada aldehid.

2. Agar dapat mengidentifikasi senyawa aldehid dengan menggunakan uji Tollens.

IV.   LANDASAN TEORI

Senyawa organik yang memiliki gugus formil dengan ikatan rangkap dua antara C dan O dinamakan dengan Aldehyde atau aldehid. Aldehyde secara gugus karbonil mempunyai pasangan isomernya yakni Ketone. Dengan demikian, keduanya memiliki sifat reaksi terhadap gugus sama, namun aldehyde  mampu bereaksi lebih cepat daripada isomernya tersebut. Meskipun demikian, keduanya memiliki perbedaan dan ciri khas masing – masing (Tim Penuntun Kimia Organik I, 2013).

Pemahaman dasar mengenai aldehid sendiri, yaitu senyawa derivat alkana dan terdapat gugus formil di dalamnya serta diberi nama dengan alkanal. Aldehyde dikategorikan sebagai bersifat polar, sehingga sifatnya sama seperti air dan dapat larut di dalamnya seperti prinsip like dissolved like (Marzuki, 2010) https://books.google.co.id/booksid=wfzDAwAAQBAJ&pg=PA184&dq=aldehid&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiG17ulxrjvAhXUmuYKHWTOBz8Q6wEwA3oECAYQAQ#v=onepage&q=aldehid&f=true

Aldehyde menjalani beberapa jensi reaksi diantaranya reaksi oksidasi, reaksi adisi, dan reaksi hidrolisis. Biasanya untuk mengidentifikasi suatu senyawa yang tak diketahui adalah golongan senyawa aldehyde dengan mereaksinya pada reagen Fehling dan reagen Tollens. Pada video percobaan yang diamati kali ini, jenis reagen yang dipakai adalah reagen Tollens (Amalia, 2013) https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sm/article/download/8047/6598

Aldehyde sangat terkait dalam kehidupan sehari – hari, di mana aldehyde dapat kita jumpai di sekitar kita. Salah satu contoh aldehyde yang banyak diingat umumnya yaitu formaldehida yang dimanfaatkan sebagai bahan pada pemusnah kuman dan untuk mengawetkan jenazah. Namun ternyata aldehyde juga terkandung pada kayu, yaitu kayu randu bersama dengan senyawa organik lainnya (Astuti, 2015) https://media.neliti.com/media/publications/74914-ID-sintesis-adsorben-berbasis-lignoselulosa.pdf


V.    ALAT DAN BAHAN

5.1   Alat

1. Pipet tetes

2.  Tabung reaksi

3.   Rak tabung reaksi

5.2  Bahan

1.  Larutan 0,3M AgNO3

2.  Larutan 0,3M NaOH

3.  Larutan 3M NH3

4.  Air

5.  Senyawa X (benzaldehid)

6.  Senyawa Y (non aldehid) 


VI.  PROSEDUR KERJA

1.  Untuk membuat reagen Tollens, dilakukan dengan menambahkan larutan 0,3M AgNO3 ke dalam tabung reaksi

2. Ditambahkan 1 – 2 tetes larutan 0,3M NaOH

3. Ditambahkan larutan 3M NH3 tetes demi tetes sampai endapan oksida perak terlarutkan 

4. Dimasukkan larutan X yang merupakan benzaldehida ke dalam tabung reaksi  reagen Tollens tadi

5.   Dikocok dengan perlahan dan didiamkan selama kurang lebih 10 menit

6.   Diamati perubahan pada larutan berupa terbentuknya lapisan perak

7.   Apabila tidak terdapat perubahan larutan dipanaskan dalam waterbath selama 5 menit 

8. Dilakukan pengujian ulang pada larutan Y (bukan aldehid) dengan direaksikan pada reagen Tollens

9.  Diaduk dan didiamkan selama kurang lebih 10 menit dan diamati perubahan pada larutan

10.  Dipanaskan larutan Y dan diamati perubahan pada larutan. 


Berikut ini link video YouTube yang digunakan pada percobaan ini :

https://www.youtube.com/watch?v=7I-y3I3VzM8


PERTANYAAN

1.  Mengapa pada video, reagen Tollens yang digunakan harus yang baru dibuat saat percobaan?

2.   Bagaimana pengaruh suhu pemanasan pada video percobaan tersebut?

3.   Bagaimana pengaruh pengadukan pada pada video percobaan tersebut?



Komentar

  1. Baiklah Saya Sindi Permata Sari, Dengan NIM A1C119064, Saya ingin menjawab pertanyaan Suci no 3, Fungsi dari pengadukan dalam video tersebut adalah agar kita dapat mengetahui Apakah ada larutan berupa terbentuknya lapisan perak Pada Larutan tersebut, dan juga dengan pengadukan ini juga agar kita dapat melaruttkan larutan menjadi Homogen, dan terlihat Adanya lapisan perak

    BalasHapus
  2. Baiklah, Perkenalan
    Nama : Gustina Romarti Fajrin
    Nim. : A1C119053
    akan menjawab pertanyaan suci yang no (2)

    Jadi, dalam percobaan ini suhu berpengaruh dalam perubahan wujud larutan dimana. Ion Ag+ yang terbebas dari pereaksi tollens akan bereaksi dengan senyawa aldehid sehingga membentuk garam kompleks dan Cermin Perak. Jadi suhu berpengaruh dalam pembentukan cermin perak yang ada di sepinggir dinding tabung reaksi

    BalasHapus
  3. Baiklah perkenalkan nama saya adith andrizal dengan NIM A1C119065 akan mencoba menjawab pertanyaan no 1. menurut saya reagen Tollens dibuat saat percobaan bertujuan untuk memberikan informasi kepada yang menganalisis bagaimana cara membuat reagen Tollens tersebut dan bagi percobaan sangat bagus juga karena reagen Tollens yang baru dibuat belum terkontaminasi dengan udara terlalu lama sehingga hasil yang diharapkan akan sesuai

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : PEMBUATAN SIKLOHEKSANON

 LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I "PEMBUATAN SIKLOHEKSANON" SUCI ROHANA PUTRI TAMBUNAN A1C119050 REGULER B DOSEN PENGAMPU : Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2021 VII.    DATA PENGAMATAN No Perlakuan Fungsi Alat dan Bahan Tujuan Hasil Pengamatan 1 Ditimbang 55 gram padatan Kalium dikromat. Alat : 1.   Gelas kimia berfungsi sebagai wadah untuk menampung larutan yang digunakan pada percobaan 2.   Neraca berfungsi untuk menimbang massa dari bahan kimia yang akan digunakan pada percobaan ini 3.   Hotplate dan batang pengaduk magnet. Hotplate berfungsi sebagai pemanas dan batang pengaduk magnet mempercepat proses pengadukan agar larutan dapat homogen sempurna 4.   Termometer   berfungsi untuk mengukur suhu larutan 5.   ...

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : REAKSI KETON

 JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I "REAKSI KETON" SUCI ROHANA PUTRI TAMBUNAN A1C119050 REGULER B  DOSEN PENGAMPU : Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2021 PERCOBAAN KE - 7 I.    JUDUL                         : Reaksi Keton II.   HARI, TANGGAL     : Senin, 05 April 2021 III.   TUJUAN                    : Berikut tujuan dari percobaan kali ini, yaitu : 1.   Agar dapat mengetahui reaksi pada senyawa keton. 2.   Agar dapat mengetahui penggolongan keton dalam senyawa hidrokarbon. 3.   Agar dapat mengidentifikasi senyawa keton. IV.   LANDASAN TEORI Suatu senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dengan gugus karbonil aldehide ad...

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I : REAKSI KETON

 LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I "REAKSI KETON" SUCI ROHANA PUTRI TAMBUNAN A1C119050 REGULER B DOSEN PENGAMPU : Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2021 VII.    DATA PENGAMATAN No Perlakuan Fungsi Alat dan Bahan Tujuan Hasil Pengamatan 1 Diambil aseton dengan spatula dan dibakar di atas pemanas Bunsen, kemudian diamati perubahan yang terjadi pada sampel. Alat :  1. Copper bath berfungsi sebagai penangas air untuk proses pemanasan sampel keton 2. Pembakar Bunsen berfungsi sebagai pemanas sampel dan pemanas pada penangas air 3.   Tabung reaksi  berfungsi sebagai wadah sampel 4.   Rak tabung reaksi berfungsi sebagai penyangga tabung reaksi dalam proses pendinginan sampel 5.  P emegang tabung reaksi berfungsi untu...