JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
"MODIFIKASI ALAT PERCOBAAN KIMIA ORGANIK"
SUCI ROHANA PUTRI TAMBUNAN
A1C119050
REGULER B
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
Percobaan Ke - 3
I. JUDUL :
Modifikasi Alat Percobaan Kimia
Organik
II. HARI, TANGGAL :
Senin, 01 Maret 2021
III. TUJUAN : Berikut tujuan dari percobaan ini, yaitu :
1. Agar dapat
mengetahui teknik ekstraksi perkolasi.
2. Agar dapat
mengetahui cara melakukan metode ekstraksi perkolasi.
3. Agar dapat
melakukan modifikasi alat teknik ekstraksi perkolasi menjadi lebih sederhana.
IV. LANDASAN TEORI
Banyak cara yang dapat
dimanfaatkan untuk menguraikan suatu analit dari suatu sampel yang
berbentuk kompleks. Dari banyak cara tersebut, satu teknik yang dapat dimanfaatkan yaitu dengan penguraian cara ekstraksi. Pemahaman mengenai ekstraksi adalah suatu upaya dalam mengambil analit yang berasal dari suatu sampel yang berbentuk kompleks dengan menghancurkannya menjadi bagian yang lebih kecil terlebih dahulu, lalu dilarutkan
dengan pelarut yang tepat dan mengalami beberapa tahapan lain yang sesuai hingga
akhirnya didapatkan ekstrak atau analit atau zat murninya (Leba, 2017) https://books.google.co.id/booksid=x1pHDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=ekstraksi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj1p43q2YLvAhVbfX0KHRyWBs4Q6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=ekstraksi&f=false.
Dalam melakukan pemecahan suatu zat dapat dilakukan dengan berbagai teknik. Salah satunya yaitu percolation. Teknik ini dimaknai sebagai penguraian sampel dengan mengalirkan cairan penyari melalui teknik tetes terhadap sampel percobaan dalam suatu perangkat alat yang disebut sebagai alat percolator extraction. Indikasi berhasilnya proses yakni tidak adanya lagi warna pada pelarut yang dipakai selama proses ini (Mukhriani, 2014) https://media.neliti.com/media/publications/137566-ID-ekstraksi-pemisahan-senyawa-dan-identifi.pdf.
Dalam mengatasi ketersediaan alat percobaan, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu membuat inovasi suatu alat tiruan yang sesuai dengan alat standar pada percobaan yang akan dilakukan oleh praktikan. Modifikasi alat percobaan dapat dikatakan sebagai bentuk rekayasa pada alat percobaan. Modifikasi atau rekayasa alat percobaan dimaksudkan untuk meminimalisir kekurangan alat percobaan menjadi lebih fleksibel, praktis, sederhana, mudah digunakan dan tentu saja dengan ketelitian yang sama atau hampir sama dengan alat percobaan standar yang berkaitan dengan percobaan tersebut (Endom, 1998) https://media.neliti.com/media/publications/179715-ID-percobaan-penggunaan-hasil-modifikasi-al.pdf
Modifikasi alat percobaan dapat dipahami juga sebagai suatu upaya untuk memanipulasi atau membentuk ulang suatu alat percobaan sehingga dapat menyesuaikan alat percobaan standar yang umum digunakan pada percobaan tersebut, namun dengan bentuk dan penggunaan yang lebih sederhana. Dalam upaya membuat ide baru atau modifikasi alat percobaan, terutama dalam percobaan kimia organik dapat menggunakan alat – alat sederhana yang ada di lingkungan sekitar kita. Contoh yang akan dibahas pada percobaan ini adalah modifikasi alat percobaan pada metode ekstraksi perkolasi dengan menggunakan botol plastik menjadi lebih sederhana. Proses inovasi atau modifikasi ini ditujukan untuk memudahkan bagi praktikan dalam melakukan perkolasi sederhana di rumah (Purwanto, 2009) https://core.ac.uk/download/pdf/33510111.pdf.
V. ALAT DAN BAHAN
5.1 Alat
1. Pisau
2. Botol plastik
3. Panci
4. Gelas kaca
5. Termometer
6. Alat perkulator
7. Erlenmeyer
8. Statif
9. Gelas beker
10. Sendok
5.2 Bahan
1. Daun kunyit
2. Air
3. Etanol 75%
4. Etanol 96%
5. Kulit batang
kina
VI. PROSEDUR KERJA
6.1 Metode Ekstraksi
Perkolasi Standar
1. Disiapkan
rangkaian alat perkulator
2. Dihaluskan kulit
batang kina hingga berbentuk serbuk, lalu ditimbang
3. Dimasukkan
serbuk kulit batang kina (simplisia) ke dalam gelas beker untuk melakukan
perendaman
4. Ditambahkan
pelarut etanol ke dalam gelas beker secara perlahan hingga seluruh simplisia
terlarut sambil sesekali diaduk
5. Didiamkan
simplisia kurang lebih selama 1 jam
6. Dimasukkan
rendaman simplisia ke dalam alat perkulator sedikit demi sedikit
7. Dibilas
simplisia yang melekat pada alat perkulator dengan etanol
8. Ditunggu hingga
semua simplisia mengendap
9. Dibuka kran
perkulator hingga ekstrak simplisia menetes perlahan ke dalam Erlenmeyer
10. Dimasukkan
kertas saring pada bagian atas simplisia saat pelarut hampir habis
11. Ditutup kran
perkulator dan dimasukkan pelarut lagi dan didiamkan selama 24 jam
6.2 Metode Ekstraksi
Perkolasi Sederhana
1. Diambil daun
kunyit dan dipisahkan dari tangkai daunnya
2. Dipotong halus
dan tipis daun kunyit
3. Dikeringkan daun
kunyit yang telah dipotong halus dan tipis tadi
4. Disiapkan alat
perkolasi sederhana dengan menggunakan botol air mineral bekas
5. Dipotong menjadi
dua bagian botol air mineral bekas
6. Diletakkan
bagian atas botol atau bagian mulut botol yang sudah dilubangi (disebut wadah
perkulator) ke dalam bagian bawah botol tadi
7. Dimasukkan daun
kunyit kering yang telah disiapkan ke dalam wadah perkulator
8. Dipadatkan daun
kunyit kering di dalam wadah perkulator
9. Ditambahkan
etanol 70% sebanyak 250 ml ke dalam wadah perkulator secara perlahan
10. Dibiarkan cairan
hasil ektraksi menetes secara perlahan dan ditunggu hingga etanol pada wadah
perkulator telah habis menetes
11. Dituangkan
ekstrak yang didaptkan ke dalam gelas kaca
12. Dipanaskan
secara tidak langsung dengan menggunakan air mendidih dan ditunggu hingga
dicapai titik didih pelarut
Berikut ini link video YouTube percobaan yang
digunakan :
https://www.youtube.com/watch?v=APXzp5sSilo
https://www.youtube.com/watch?v=4Xfn6azz51Q
PERTANYAAN
1. Bagaimana
tingkat keakuratan dari alat ektraksi perkolasi standar dan alat ekstraksi
perkolasi sederhana hasil modifikasi yang lebih teliti? Jelaskan secara singkat
alasannya!
2. Apakah alat
ekstraksi perkolasi sederhana hasil modifikasi dapat digunakan dalam kehidupan
sehari – hari? Jelaskan secara singkat alasannya!
3. Menurut saudara,
apakah ekstraksi perkolasi dapat digunakan untuk ekstraksi bahan lain? Jelaskan
secara singkat alasannya dan sebutkan contohnya!
Baiklah,nama saya:Elseria Afriyanti Togatorop
BalasHapusNIM : A1C119071
Akan menjawab pertanyaan No 2
Ya, alat ekstraksi perkolasi sederhana hasil modifikasi dapat digunakan dalam kehidupan sehari – hari yaitu terutama pada Bahan nabati yang akan diekstraksi yang disebut juga dengan simplisa. Dengan metode perkolasi sederhana hasil modifikasi akan disaring dengan pelarut menggunakan waktu yang cukup lama. Tujuannya adalah agar dapat menghasilkan zat yang berkhasiat yang tahan panas maupun tidak tahan panas.
perkenalkan saya Putri Mayang Sari dengan NIM A1C119056akan menjawab pertanyaan no.1 yakni bagaimana keakuran dari dua metode tersebut, jelas yang lebih akurat dalam menghasilkan ekstrak adalah ekstraksi standarnya dimana simplisianya diubah dahulu kedalam bentuk serbuk sehingga pelarut dapat melarutkan dengan lebih baik dimana lebih banyak bidang gerak yang menyebabkan gesekan dan dapat membawa ekstrak dengan lebih baik dari pada metode sederhana dimana bahannya tidak diolah lebih lanjut lagi.
BalasHapus
BalasHapusPerkenalkan saya Esra Oktapriani Gultom dengan nim (A1C119059),saya akn menjawab pertanyaan no 3.
Menurut saya ekstraksi perkolasi dapat digunakan pada esktraksi bahan lain karena Perkolasi merupakan proses mengekstraksi senyawa terlarut dari jaringanselular simplisia dengan pelarut yang selalu baru sampai sempurna yang umunya
dilakukan pada suhu ruangan. Perkolasi cukup sesuai, baik untuk ekstraksipendahuluan maupun dalam jumlah besar. Contohnya ; Kopi perkolasi, di mana pelarut air, zat permeabel adalah bubuk kopi, dan konstituen larut adalah senyawa kimia yang memberikan kopi warna, rasa, dan aroma.